Suka Suka
Selasa, 08 Oktober 2013
Go Green
Selamatkan
Hutan sebagai Paru-paru Dunia yang Sedang Sakit
Indonesia merupakan wilayah tropis yang banyak
ditumbuhi oleh hutan. Dan hutan di Indonesia menjadi sangat penting bagi
kehidupan dunia, karena merupakan paru-paru dunia. Karena hutan di Indonesia
sebagai penghasil oksigen terbesar bagi negara-negara berkembang dan negara
maju lainnya.
Hutan yang ditumbuhi banyak pepohonan yang hijau
memberikan suasana sejuk dan banyak keindahan bagi manusia yang bisa mengelola
hutan secara bijak.
Namun perkembangan yang terjadi justru
sebaliknya, kawasan hutan mulai banyak ditebang dan dilakukan perambahan hutan,
sehingga fungsi hutan berubah menjadi kawasan perkebunan atau pertanian. Dahulu
banyak tanaman keras yang ditanam dengan kayu yang berusia ratusan tahun dan
membuat teduh dan udara menjadi bersih karena penyaringan CO2 oleh tanaman
hutan, namun sejak rusaknya hutan yang berubah fungsi menjadi lahan pertanian,
perkebunan, dan juga pembangunan kawasan perumahan, sehingga kemampuan menyerap
air menjadi berkurang sehingga di beberapa tempat sering terjadi bencana banjir
maupun tanah longsor.
Banyaknya penggundulan hutan yang terjadi di mana-mana
mengakibatkan terjadinya pemanasan global yang berarti meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer,laut dan daratan. Dan pada saat musim hujan, terjadilah bencana
banjir bandang yang tidak diharapkan, karena hutan tidak mampu lagi menyerap
air, sehingga air mengalir hingga menggenangi pemukiman penduduk. Dan yang
dirugikan adalah manusia.
Oleh karena kondisi hutan yang sangat
memprihatinkan ini berarti hutan sebagai paru-paru dunia menjadi sakit dan
tidak berfungsi dengan baik.Marilah pemerintah bersama masyarakat saling bahu
membahu untuk menyembuhkan hutan Indonesia dari sakit yang berkepanjangan ini.
Dengan melaksanakan berbagai program penghijauan, dimana satu pohon yang
diambil manfaatnya harus segera digantikan dengan 1000 atau 1 milyar pohon pengganti,
sehingga hutan tidak menjadi gundul dan gersang. Dan penggantian pohon-pohon di hutan yang
telah ditebang belum sepenuhnya dapat terpenuhi dengan penghijauan, karena
pohon-pohon yang ditanam memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh menjadi
besar. Jadi penghijauan harus terus dilakukan setiap saat dan tanaman beserta
pohon-pohon di hutan wajib dijaga kelestariannya.
Untuk itu marilah kita tumbuhkan kesadaran diri
kita untuk dapat berperan aktif di dalam menjaga kelestarian hutan kita, hutan
Indonesia. Dan pelaksanaan penghijauan hutan dimulai dari keluarga sebagai
masyarakat terkecil ikut berpartisipasi dengan menanam tanaman di lingkungan
kebun sekitar rumahnya dan dengan bersatunya seluruh anggota keluarga satu
dengan yang lainnya dapat menciptakan suasana yang hijau dan sejuk melalui
gerakan penghijauan. Dan buat pemerintah Indonesia, kurangilah ijin penebangan
hutan dan lebih banyak melakukan gerakan penghijauan kembali lahan-lahan yang
gundul, sehingga tercipta hutan yang indah, bersih dan dapat berfungsi kembali
sebagai paru-paru dunia yang sehat.
Kuta
Selatan,05 April 2013
Fibri
Aryanto
Langganan:
Postingan (Atom)